Jumat, 17 Juli 2009

Apakah ginjal anda sehat?

Disadur dari kesehatan award pada buku volume 6

Penyadur anggota member tiens No.91785605 – Moh.Hasan

“ Sang Ginjal ”

Dijelaskan tentang ginjal yang berukuran panjang 11 – 12 cm, lebar 5 – 7 cm, tebal 2,3 sampai 3 cm, kira-kira sebesar kepalan tangan. Ginjal terbentuk oleh unit yang di sebut nephron yang berjumlah 1 sampai 1,2 juta buah pada tiap ginjal. Unit nephron dimulai dari pembuluh darah halus/kapiler, bersifat sebagai saringan disebut Glomerulus, darah melewati glomerulus / kapiler tersebut dan di saring sehingga terbentuk filtrate ( urin yang masih encer ) yang berjumlah kira-kira 1700 liter per hari, kemudian di alirkan melalui pipa / saluran yang di sebut Tubulus. Urin ini dialirkan keluar ke saluran Ureter, kandung kencing, kemudian keluar melalui Uretra

Fungsi Ginjal

GINJAL adalah sebuah organ kecil tetapi penting yang terletak di dalam tubuh, tidak Nampak secara fisik, dan seperti bagian lainnya, mempunyai fungsi yang kompleks dan bekerja secara otomatis. Karena itu apabila tidak ada masalah,biasanya kurang mendapatkan perhatian.

Namun biarpun kecil, ginjal adalah suatu bagian tubuh yang sangat penting karena mempunyai fungsi dan tugas yang sangat mulia, yaitu menghilangkan air, sisa-sisa air kotor, atau sampah dan racun hasil metabolism yang berlebihan di dalam tubuh, membantu mengatur tekanan darah, mengatur keseimbangan kimia dalam tubuh, memelihara tulang agar tetap kuat, member perintah kepada tubuh untuk membuat sel darah merah dan menolong anak-anak tumbuh dengan normal. Karena fungsinya yang demikian kompleks dan penting, salah satu saja fungsinya tidak dapat dilakukan, ginjal bisa dianggap gagal dan mempunyai akibat yang menyenngsarakan dan berlarut-larut. Gagal ginjal bisa terjadi sewaktu-waktu.

Tetapi umumnya, gagal ginjal terjadi secara bertahap dan bisa diperlambat atau dihentikan sama sekali. Syaratnya sederhana, seperti penyakit lainnya, kalau dilakukan pemeriksaan secara dini, teknologi masa kini sudah bisa membantu memperlambat proses gagal ginjal atau menghentikannya sama sekali.

Gagal ginjal

Gagal injal umumnya terjadi secara bertahap selama bertahun – tahun, apabila tanda-tanda itu bisa diketahui secara dini, penderita bisa secara cepat mendapat bantuan misalnya saja segera mengubah atau menyesuaikan gaya hidup agar bisa lebih memperlambatkegagalan tersebut. Bahkan bisa menghentikan kegagalan ginjal tersbut. Tergantung dari sebab musababnya.

Gagal ginjal terbagi menjadi dua macam yaitu :

1. Gagal Ginjal Akut ( acute renal failure ), timbulnya secara mendadak, bila dikelola baik akan sembuh sempurna.

Kegagalan semacam ini umumnya disebabkan adanya toxin, alergi obat, keracunan atau kehilangan darah. Kehilangan Cairan atau trauma. Kegagalan mendadak biasanya dapat disembuhkan dengan obat, dialisa atau cuci darah, kalau membersihkan ginjal seperti ini berhasil, biasanya penderita akan sembuh kembali dan ginjal akan berfungsi secara normal. Gagal Ginjal Kronik ( GGK ), terjadinya berlahan-lahan tidak dapat sembuh, dengan berobat teratur dapat menghambat memburuknya fungsi ginjal. Penyebab gagal ginjal yang utama adalah Diabetes. Penyakit ini bisa mengakibatkan lebih dari 40 % penyebab gagal ginjal.

2. Penyebabnya adalah Tekanan Darah Tinggi, yang bertanggung jawab terhadap sekitar 25% dari penyakit gagal ginjal. Penyebab lain adalah GLOMERULONEPHRETIS, suatu kelompok dan banyak macam inflamasi ginjal. Penyebab lain adalah suatu penyakit genetikseperti kelainan kekebalan, cacat lahir dan sebab-sebab lainnya.

Seseorang dapat melakukan medical check up untuk mengetahui apakah dirinya rawan dan mempunyai tanda-tanda atau kemungkinan bisa terkena gagal ginjal. Tanda-tanda seseorang bisa terkena gagal ginjal antara lain kalau kencingnya terasa kurang di bandingkan kebiasaan sebelumnya, encng itu berubah warnanya, berbusa, atau sering bangun malam untuk kencing.

Bisa juga kalau sering bengkak di kaki, pergelangan, tangan dan dimuka, yang antara lain disebabkan karena ginjal tidak bisa membuang air yang berlebihan, lekas capek atau lemah, yang disebabkan karena kotoran tidak bisa dibuang oleh ginjal yang mungkin saja fungsinya melemah.

Bisa juga ditandai dengan gejala sesak nafas, yang disebabkan karena adanya air yang mengumpul pada paru-paru. Keadaan sesak nafas ini sering dikelirukan dengan asma atau kegagalan jantung. Nafas bau karena adanya kotoran yang mengumpul di rongga mulut.serta timbul rasa pegal di punggung.

Waspadai pula rasa gatal-gatal, utammanya di kaki. Dan kehilangan nafsu makan, mual dan muntah-muntah. Tanda-tanda itu tidak seluruhnya kelihatan bersamaan,tetapi dengan pemeriksaan laboraturium yang baik bisa di ketahui lebih cermat apakah tanda-tanda itu mengarah pada kemungkinan gagal ginjal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar